Minggu, 27 Maret 2011
PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM AUDIT SISTEM INFORMASI KOMPUTERISASI AKUNTANSI
Supriyati, seorang mahasiswi jurusan Komputerisasi Akuntansi di Universitas Komputer Indonesia
Audit Sistem Informasi Komputerisasi Akuntansi
Audit adalah salah satu atestasi dari profesi akuntan public dimana orangnya disebut dengan istilah auditor, sedangkan pekerjaannya disebut auditing.
Karakteristik Sistem Informasi Komputerisasi Akuntansi terdiri dari :
- Akuntansi yang berbasis pada sistem informasi komputerisasi akuntansi dapat menghasilkan buku besar sebagai data warehouse yang tercantum dalam dokumen sumber di catat dengan transaction processing software dalam bentuk shared data base dan dapat di akses oleh personel atau pihak luar yang diberi wewenang.
- Pemakai informasi akuntansi dapat memanfaatkan informasi dengan akses secara langsung ke shared data base.
- Sistem informasi komputerisasi akuntansi menghasilkan informasi dan laporan keuangan multi dimensi.
- Sistem informasi komputerisasi akuntansi mengandalkan berfungsinya kapabilitas perangkat hardware dan software.
- Jarak audit sistem informasi komputerisasi akuntansi menjadi tidak terlihat dan rentan terhadap akses tanpa izin.
- Sistem informasi komputerisasi akuntansi mengurangi keterlibatan manusia menuntun pengintegrasian fungsi dan menghilangkan sistem otoritas tradisional.
- Sistem informasi komputerisasi akuntansi mengubah kekeliruan acak ke kekeliruan yang bersistem dan punya resiko kehilangan data.
- Sistem informasi komputerisasi akuntansi pekerja pengetahuan dalam pekerjaannya.
Tujuan audit sistem informasi komputerisasi akuntansi adalah mereview dan mengevaluasi pengawasan internal yang di gunakan untuk menjaga keamanan dan memeriksa tingkat kepercayaan sistem informasi dan mereview operasional sistem informasi komputerisasi akuntansi yang digunakan.
PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP AUDIT SISTEM INFORMASI KOMPUTERISASI AKUNTANSI
Teknologi informasi telah menjadi fasilitator utama bagi kegiatan-kegiatan bisnis yang memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan mendasar bagi struktur, operasi dan manajemen organisasi.
Dengan adanya teknologi, terdapat kemudahan yang dapat dirasakan oleh manusia :
- Teknologi informasi melakukan otomasi suatu tugas / proses yang menggantikan peran manusia
- teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia yang melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas
- teknologi informasi memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai kegiatan yang berbeda dalam organisasi dan menyediakan banyak informasi ke manajer
- teknologi informasi juga memengaruhi antarmuka-antarmuka organisasi dengan lingkungan
- teknologi informasi dapat digunakan untuk membentuk strategi untuk menuju keunggulan yang kompetitif antara lain ;
- Strategi biaya : meminimalisir biaya atau memberikan harga yang lebih murah terhadap pelanggan, menurunkan biaya dari pemasok.
- Strategi diferensiasi : mengembangkan cara-cara untuk membedakan produk/jasa yang dihasilkan perusahaan terhadap pesaing sehingga pelanggan menggunakan produk/jasa karena adanya manfaat atau fitur yang unik.
- Strategi inovasi : memperkenalkan produk/jasa yang unik atau membuat perubahan yang radikal dalam proses bisnis.
- Strategi pertumbuhan : mengembangkan kapasitas produksi secara signifikan, melakukan diversifikasi produk/jasa bam atau mengintegrasian kedalam produk/jasa yang terkait.
- Strategi aliansi : membentuk hubungan dan aliansi bisnis yang baru dengan pelanggan atau pemasok , pesaing, konsultan, dll.
Peranan Teknologi informasi terhadap audit sistem informasi komputerisasi akuntansi dilihat dari prosedur audit :
- Lingkungan sistem informasi komputerisasi –stand alone micro computer
Komputer mikro merupakankomputer pribadi yang digunakan oleh perusahaan kecil sebagai stand alone workstation yang dioperasikan oleh salah satu atau beberapa pemakai pada waktu berbeda.
Dalam perusahaan besar, computer mikro digunakan sebagai intellegent terminal dalam LAN, WAN atau di hubungkan dengan suara computer pusat.
- Dampak lingkungan computer mikro terhadap prosedur audit
Resiko pengendalian intern yang tinggi dalam lingkungan computer mikro membuat auditor lebih memusarkan usaha audit ke pengujian substansi pada atau mendekati akhir tahun.
- Lingkungan sistem informasi komputerisasi on-line Computer System
Dengan sistem online pemakai dapat melaksanakan berbagai fungsi yang mencakup :
à melakukan entri transaksi ( transaksi penjualan dalam toko pengecer, pengambilan kas di bank dan pengiriman barang dalam suatu pabrik.
à melakukan permintaan keterangan (tentang account atau saldo terkini costumer)
à meminta laporan ( sediaan barang di gudang yang kuantitatifnya menunjukan angka Negara)
à melakukan updating terhadap master file
- Sistem Komputer Online dapat di golongkan berdasarkan sebagai berikut :
a. on-line / real time processing
b. on-line / batch processing
c. on-line / memo update dan on-line input with memo update processing
d. on-line / inquiry
e. on-line downloading / uploading processing
DAMPAK SISTEM KOMPUTER ON-LINE TERHADAP PROSEDUR AUDIT :
Auditor dapat melakukan review terhadap aplikasi akuntansi secara on-line sebagai suatu aplikasi di implementasikan. Sistem on-line mempunyai dampak besar terhadap prosedur audit yang digunakan oleh auditor.
Prosedur audit di ddalam lingkungan data base secara prinsip akan dipengaruhi oleh luasnya data di dalam data base yang digunakan untuk sistem akuntansi.
Peranan Teknologi Informasi Terhadap Audit Sistem Informasi Komputerisasi Akuntansi Dilihat dari Teknik-teknik Audit dengan Menggunakan Teknologi Informasi :
- Pengujian data simulasi
- Pemanfaatan fasilitas pengujian secara terpadu
- Simulasi parallel
- Pemasangan modul pemeriksaan
- Pemakaian perangkat lunak khusus untuk pemeriksaan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar